This is an automated archive made by the Lemmit Bot.

The original was posted on /r/indonesia by /u/Specialist-Control38 on 2025-06-12 05:03:16+00:00.


Abis baca post ini https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/1l9bxi9/bruhh_indomaret/ .

gw jadi mikir apakah untuk jadi owner tanpa eksploitasi karyawan itu masih memungkinkan di indonesia? uda banyak baca cerita di sub ini tentang cerita bagaimana boss komodos disini membanjiri komodos dengan tugas yang ga sesuai ama job descnya. bahkan pernah baca di komen ada yang digaji 5 juta buat graphic design, motion design, bikin web, seo dan ui ux.

Ada yang pakai doktrin motivator, ada yang pakai doktrin keluarga, ada yang pakai doktrin agama, ada juga yang banjirin pake pujian.

Apakah memperlakukan karyawan dengan adil itu sama aja jalan buntu disini? Apakah itu berarti jadi owner perusahaan sudah pasti harus jadi orang yang eksploitatif untuk bersaing? Apalagi untuk bisnis owner yang baru pertama kali buka usaha dengan modal kecil . di satu sisi gw mikir “terpaksa begitu kali ya untuk survive”.

Buat komodos yang punya bisnis boleh tolong pencerahan nya

edit : konteks disini adalah untuk perusahaan yang masih berkembang dan blue collar job. eksploitasi disini yang dimaksud adalah jobdesc palugada dan lembur tanpa kompensasi. daripada kasih kompensasi mending kasih genjutsu seperti doktrin dan pujian.